Pohon Kelor |
Salah satu program yang sedang dijalankan oleh PPKS WULAN Agrianita IPB adalah mensosialisasikan tanaman kelor (Moringa oleiferasp) sebagai alternatif sumber protein tinggi bagi keluarga.
Sosialisasi dilakukan oleh civitas akademika dan masyarakat desa lingkar kampus.
Pada Jumat, 8 Februari 2018 lalu, PPKS mengadakan Lomba Masakan Olahan berbasis daun kelor bertempat di salah satu kader PPKS yaitu rumah Ibu Sugiatmi di Cihideung Ilir, Bogor.
Sebanyak 7 peserta telah bersemangat mengikuti lomba tersebut.
Dari hasil penjurian dengan kriteria rasa, tekstur, warna, aroma, kreatifitas dan penampilan, telah ditetapkan Nugget Tahu Kelor sebagai Juara Pertama.
Disusul dengan Bakwan Kelor sebagai Juara kedua dan Risoles kelor sebagai Juara ketiga.
Peserta Lomba_Masakan_Olahan_berbasis_Daun_Kelor |
Lomba ini merupakan yang kedua kalinya diadakan.
Pada Lomba Pertama, Cake Kelor Kukus berhasil memenangkan lomba dan saat ini telah berhasil
mendapat pesanan dari berbagai pihak.
Pemanfaatan daun kelor sedang digalakkan oleh PPKS mengingat masih rendahnya kesadaran dan pemanfaatan daun kelor yang sesungguhnya sangat kaya gizi tersebut. Padahal tanaman kelor amat mudah dibudidaya, cepat tumbuh dan cocok dengan iklim di Bogor.
Daun kelor telah banyak dimanfaatkan oleh berbagai lembaga sosial bahkan di tingkat internasional, untuk memerangi kelaparan dan gizi buruk.
Manfaatnya antara lain memperbaiki asupan bagi bayi dan anakanak, meningkatkan daya tahan tubuh alamiah, menjaga kesehatan hati, mengandung antioksidan tinggi untuk mengobati penyakit lambung dan beragam manfaat lainnya.
WHO menobatkan pohon kelor sebagai "Miracle Tree" yang menggambarkan betapa banyak manfaat tanaman ini.
Dari lomba yang diadakan, PPKS juga berharap adanya menu-menu masakan inovatif berbasis daun
kelor, yang nantinya dapat dimanfaatkan sebagai menu andalan bagi Kantin SERAT (Sehat Beragam
Terjangkau) yang akan dikembangkan di lingkungan IPB.